MenFesyen - Inpirasi Outfit Pria
  • OUTFIT INSPIRATION
  • CONTACT
  • ABOUT ME
OUTFIT INSPIRATION
CONTACT
ABOUT ME
MenFesyen - Inpirasi Outfit Pria
  • OUTFIT INSPIRATION
  • CONTACT
  • ABOUT ME
Fashion Inspiration

5 Cara Tampil Keren dengan Kaos Pria Oversize

kaos pria oversize
December 14, 2020 by menfesyen No Comments

Pakaian andalan para pria tentu tak lain adalah kaos. Mulai dari model kaos pria dengan bentuk leher bulat, V dan dilengkapi dengan kerah. Salah satu tren terkini yang sedang digemari para pria yakni kaos yang berukuran oversize.

Normalnya, kaos yang dikenakan tentu memiliki ukuran yang sesuai atau pas di badan. Namun tren yang satu ini justru menjadikan para pria mengenakan baju kaos model terbaru yang berukuran jauh lebih besar dari ukuran standar badan.

Mengenakan kaos oversize memang termasuk tricky. Jika pria mengkombinasikannya dengan item lain yang tepat, maka tampilan bisa terlihat sangat keren bahkan terkesan sangat hype. Namun jika salah memadu padankan item, maka kaos oversize tersebut bisa mengubah tampilan seorang pria terlihat sangat tidak trendi. Maka dari itu, mari simak dulu delapan inspirasi cara keren pakai kaos pria oversize di bawah ini.

1.      Padukan dengan kemeja bermotif

Untuk tetap terlihat keren meski sedang bersantai, pria bisa mengandalkan kaos oversize dengan dilapisi kemeja. Jika kaos yang digunakan berwarna polos, maka coba pilih kemeja yang bermotif supaya tampilan tidak terlihat membosankan. Gaya santai tersebut bisa dimaksimalkan dengan memakai sandal kekinian yang berdesain maskulin. 

2.      Sempurnakan gaya tuck in dengan sepatu boots

Gaya tuck in alias memasukkan pakaian ke dalam celana juga bisa menjadi salah satu cara menarik menggunakan kaos oversize. Jika biasanya gaya ini hanya dilakukan ketika pria memakai kemeja, maka Anda bisa mencoba melakukannya saat menggunakan kaos oversize.

Inspirasi tergampang untuk ditiru yaitu dengan mengenakan kaos oversize polos dengan celana denim panjang. Supaya gaya kasual terlihat lebih berkelas dan keren, coba kalung rantai serta pakai sepatu berupa boots dari bahan kulit. 

3.      Padukan celana kargo dengan kaos oversize

Bukan hanya kaos oversize yang tengah menjadi incaran para pria muda saat ini. Celana kargo alias cargo pants yang sempat tenar di akhir tahun 1990-an hingga awal 2000-an ini juga menjadi salah satu item andalan pria trendi masa kini.

Agar tampilan terlihat bagaikan kaum urban yang identik dengan gaya hypebeast, cobalah untuk memasangkan kaos oversize dengan celana kargo. Selain itu, pria juga bisa tambahkan aksesoris seperti topi beanie (kupluk), kacamata, sedikit gelang dan sneakers andalan sehari-hari. 

4.      Untuk tampil kasual padukan dengan celana pendek

Menikmati waktu luang apalagi di saat musim panas memang paling cocok menggunakan kaos oversize yang adem. Tidak harus dipasangkan dengan celana panjang, short pants alias celana pendek pun bisa menjadi alternatif yang menarik. Supaya gaya kasual pria tetap terlihat keren, jangan lupa menggunakan sepatu sneakers andalan. Dengan tambahan kaos kaki juga menjadi cara tepat untuk memaksimalkan tampilan. 

5.      Padukan dengan jaket denim berwarna cerah

Pria identik dengan warna-warna netral dan cenderung gelap. Tak ada yang salah dengan hal tersebut. Namun sesekali mencoba memberikan sentuhan warna cerah pada tampilan juga tidak ada salahnya.

Coba kenakan kaos oversize berwarna gelap, seperti abu-abu tua atau hitam kemudian pilihlah jaket denim berwarna cerah sebagai luaran. Andalkan celana denim biru dan maksimalkan gaya menggunakan sneakers terkini serta jangan lupakan aksesori pelengkap seperti jam tangan dan kalung rantai. 

Share:
Reading time: 2 min
Fashion Inspiration

Untuk Pria, Ini 5 Aturan Dalam Pakai Dasi Pria yang Tepat

dasi pria
December 11, 2020 by menfesyen No Comments

Tampilan dasi memang tidak menjadi gaya sehari-hari pria. Ada beberapa yang mungkin mengenakan dasi saat pergi ke kantor, tapi untuk beberapa orang dasi adalah aksesori yang dikenakan untuk beberapa momen spesial saja.

Ternyata, pemakaian dasi tidak boleh asal. Ingat, bukan cuman aturan lalu lintas saja yang harus dipatuhi, tapi pemakaian dasi pun ada aturannya agar Anda tidak salah. Apa saja aturan pemakaian dasi yang tepat? Berikut ulasannya.

1.      Sesuaikan simpul dasi dengan ukuran kepala

Dari aturan pertama saja, Anda sudah bisa tahu bahwa memakai dasi ternyata lebih kompleks. Anda tidak bisa asal membuat simpul dasi. Agar tubuh terlihat proporsional Anda harus menyesuaikan simpul dasi dengan ukuran kepala.

Simpul klasik dibagi ke dalam dua model, yaitu simpul lengkap dan simpul setengah. Biasanya para pria akan lebih familiar dengan model simpul tersebut. Jika Anda sudah tahu, Anda tinggal menyesuaikan dengan ukuran kepala untuk menentukan simpul mana yang akan Anda buat.

Jika memiliki kepala yang agak besar, Anda bisa membuat simpul lengkap. Sedangkan jika Anda termasuk dalam golongan pria berkepala kecil, Anda bisa membuat simpul setengah.

2.      Pilih warna dasi yang lebih gelap dari warna kemeja

Dasi memang dihadirkan dengan berbagai warna. Anda akan bisa menemukan semua warna, dari warna gelap, hingga warna cerah. Memilih warna dasi menjadi salah satu hal yang suka membingungkan banyak pria.

Aturan dasar dari pemakaian dasi adalah selalu memilih warna dasi yang lebih gelap dari warna kemeja. Hal ini akan memberikan kesan formal dan elegan. Tapi Anda juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan acara yang akan dihadiri, jika memang acaranya lebih santai, Anda bebas mengenakan warna apapun.

3.      Sesuaikan lebar dasi dengan bentuk tubuh

Selain menyesuaikan lebar dasi dengan ukuran kepala, Anda juga bisa menyesuaikan lebar dasi dengan bentuk tubuh. Tak hanya baju saja, tapi bentuk dasi juga harus disesuaikan agar terlihat lebih pas dan proporsional.

Bagi pria yang memiliki tubuh kurus, dasi pria yang terlalu lebar kurang cocok dengan bentuk tubuh Anda. Karena dasi terlalu lebar tersebut akan membuat tubuh Anda terlihat tenggelam. Dasi yang lebar akan lebih cocok dikenakan oleh pria berisi, atau yang memiliki perut agak buncit. Dasi yang lebar juga cenderung membuat tampilan pria terlihat lebih tua.

4.      Panjang dasi tidak boleh melebihi ikat pinggang

Aturan yang satu ini pun cukup penting, karena akan mempengaruhi bentuk tubuh yang proporsional. Pastikan panjang dasi yang Anda kenakan tidak boleh melebihi ikat pinggang. Kalaupun lebih pendek, pastikan tidak terlalu jauh dari ikat pinggang tersebut.

Karena dasi yang terlalu panjang pun akan terlihat agak aneh dan membuat tampilan jadi kurang rapi. Sedangkan dasi yang terlalu pendek, akan membuat tubuh bagian atas terlihat lebih panjang dari sebagaimana mestinya.

5.      Merapikan lekukan dasi

Jangan terburu-buru saat membuat simpul dasi, pastinya simpul akan menjadi kurang sempurna. Biasanya hal ini terlihat dari lekukan-lekukan yang ada pada bagian bawah simpul tersebut.

Jika memang ada lekukan, rapikan agar lekukan tersebut tidak terlihat. Lekukan akan membuat tampilan dasi menjadi agak miring dan tidak simetris. Jadi selalu pastikan lekukan tersebut sudah rapi sebelum Anda memulai aktivitas.

Nah, itulah beberapa aturan dalam memakai dasi yang tepat. Jika Anda belum memiliki dasi pria yang sesuai dipakai dalam berbagai acara, kebetulan di Shopee lagi ada Promo 12.12 Big Sale. Sebelum promonya terlewatkan, ayo segera kunjungi aplikasi Shopee, pilih bahan makanan anak yang diinginkan, dan serbu promonya sekarang juga.

Share:
Reading time: 2 min
Fashion Inspiration

5 Jenis Sepatu Pria yang Cocok Dipasangkan dengan Celana Chino

December 8, 2020 by menfesyen No Comments

Celana chino yang terkesan klasik jadi salah satu item fashion wajib buat para pria. Celana ini akan memberikan kesan santai tapi tetap terlihat rapi ketika memakainya. Terlebih lagi, padu padannya tak terlalu rumit, termasuk saat memilih sepatu. Model celana ini akan menampilkan gaya yang variatif jika dipadukan dengan jenis sepatu pria yang berbeda juga.

Celana chino biasanya hadir dengan potongan slim-fit dan pas dikenakan untuk membungkus keseluruhan bentuk kaki. Tapi seiring berjalannya mode, ada juga celana chino dengan potongan yang pendek. Terbuat dari bahan sintetis atau katun campuran, celana chino juga cocok diaplikasikan pada beberapa model sepatu pria casual. Jenis sepatu casual mana yang paling cocok dikenakan pada saat Anda memakai celana chino? Berikut ulasannya.

1.      Deck shoes untuk tampilan preppy

Deck shoes salah satu jenis sepatu yang sangat cocok dikombinasikan dengan celana chino dan memberi sentuhan preppy look. Penampilan Anda akan terlihat stylish ketika memakai deck shoes, asal jangan pakai kaos kaki. Penambahan kaos kaki akan membuat gayamu terlihat aneh.

Memakai celana chino dan deck shoes sangat cocok untuk menghadiri cocktail event dan acara sehari-hari yang mengharuskan Anda tampil semi formal.

2.      Sneakers untuk tampilan sporty

Jika Anda ingin terlihat keren dan kekinian, Anda bisa memadu padankan celana chino dengan memakai sneakers. Namun, hal yang harus kamu perhatikan adalah, pilih sneakers berwarna putih atau hitam. Hal ini akan menghindarkan Anda dari tabrak warna dengan celana chino yang umumnya berwarna earth tone. Sebagai pelengkap, kenakan kaos atau sweater untuk memperkuat gaya sporty andalan.

3.      Boots untuk tampilan maskulin

Celana chino juga cocok dipadukan dengan sepatu boots. Anda bisa memakai celana chino dengan sepatu boots bermaterial suede atau kulit, keduanya akan membuat penampilanmu terlihat lebih keren dan maskulin.

4.       Monk strap untuk tampilan berkelas

Mencari sepatu formal yang lebih trendi untuk dipakai dengan celana chino? Coba model monk strap, deh! Perbedaan yang paling mencolok dengan model-model sebelumnya ada pada tali kulit bahu pengikat sepatu yang cukup lebar. Itulah alasan sepatu ini diberi nama “strap” yang berguna untuk mengencangkan sepatu.

Strap tersebut ada yang memiliki satu atau dua tali bahu. Keduanya sama-sama dapat dipakai pada acara formal dan smart-casual. Penampilan Anda akan meninggalkan kesan gaya ala Eropa yang kuat ketika memakai monk strap dan celana chino.

5.      Moccasins untuk tampilan casual-formal

Untuk opsi yang tidak lebih formal daripada oxford Anda dapat memilih sepatu jenis suede loafer atau moccasins. Suede sendiri merupakan sebutan untuk bahan kulit yang lemas, dan loafer merupakan istilah slang untuk pemalas, atau bersantai.

Maka dari itu sepatu ini cocok untuk kegiatan kasual. Namun karena bahannya yang terbuat dari kulit, sepatu ini juga cocok untuk kegiatan semi-formal. Sebaiknya pilih sepatu moccasins warna hitam dan coklat saja agar Anda bisa mudah memadukannya dengan celana chino.

Nah, itulah beberapa jenis sepatu pria yang cocok dipasangkan dengan celana chino. Jika Anda belum memiliki sepatu pria yang pas dipasangkan dengan celana chino, kebetulan di Shopee lagi ada Promo 12.12 Big Sale. Sebelum promonya terlewatkan, ayo segera kunjungi aplikasi Shopee, pilih produk yang diinginkan, dan serbu promonya sekarang juga.

Share:
Reading time: 2 min
Fashion Inspiration

5 Tips Merawat Kacamata Pria Biar Agar Tetap Awet

kacamata pria
December 4, 2020 by menfesyen No Comments

Apakah Anda suka mengoleksi kacamata? Selain memiliki beragam kacamata, Anda tentu harus mengetahui bagaimana cara merawatnya dengan cara yang benar dan tepat. Merawat kacamata dengan baik bisa menjaga kualitasnya dalam jangka panjang dan mampu menghemat pengeluaran untuk Anda yang memakai kacamata karena kebutuhan seperti mata minus. Berikut ini langkah merawat kacamata pria supaya tetap awet.

1.      Bersihkan kacamata dengan lap khusus

Jika Anda membeli kacamata, biasanya Anda sudah mendapatkan lap kacamata khusus. Lap ini terbuat dari bahan yang sangat lembut yang siap menjaga kacamata supaya tak tergores. Selalu biasakan mengelap kacamata dengan lap lembut ini agar Anda tak perlu mengganti kacamata akibat hadirnya goresan-goresan pada kaca yang bisa mengganggu penglihatan.

Hindari kebiasaan mengelap kacamata dengan baju, cara ini bisa membuat kacamata menjadi cepat rusak juga. Apalagi jika bahan pakaiannya kasar, bisa-bisa sekali lap goresan tersebut sudah bisa muncul.

2.      Letakkan kacamata pada kotak penyimpanan

Selalu biasakan untuk meletakkan kacamata pada kotak penyimpanan khusus kacamata. Biasanya setelah membeli kacamata Anda bisa mendapatkan kotak ini secara gratis. Namun bila Anda hanya diberikan pouch kain, sebaiknya beli kotak kacamata secara terpisah.

Menyimpan kacamata pada kotaknya merupakan cara yang paling tepat dan aman untuk menjaga supaya bingkai kacamata tak miring atau jadi kurang proporsional. Jika sedang tidak memakainya, hindari menyimpan kacamata pada tas, jika terbentur atau tertindih barang-barang lainnya akan membuat bingkai kacamata menjadi miring.

3.      Bersihkan kacamata dengan cairan pembersih

Untuk perawatan hariannya, sering-sering melakukan pembersihan menggunakan cairan khusus lensa kacamata. Cairan ini akan selalu membuat lensa selalu bening dan membuat Anda nyaman saat memakai kacamata. Caranya pun sangat mudah, semprotkan cairan ini pada lensa dan gunakan lap lembut untuk membersihkannya.

4.      Jangan meletakkan kacamata di tempat panas

Pastikan Anda tidak pernah meninggalkan kacamata di tempat panas atau yang terkena matahari langsung. Misalnya menghindari menyimpan kacamata pada dashboard mobil selama seharian dengan kondisi cuaca panas terik. Hal ini akan mengurangi kualitas kacamata atau bisa membuat bingkai kacamata menjadi longgar akibat terkena sinar matahari yang panas.

5.      Hindari tisu saat mengelap kacamata

Terakhir meskipun tisu berfungsi sebagai kain pembersih, sebaiknya hindari membersihkan lensa kacamata menggunakan tisu. Tisu mampu berikan efek samping berupa garis atau goresan kecil pada lensa kacamata Anda. Hal ini lambat laun akan membuat kacamata menjadi menurun kualitasnya. Selalu disiplin menggunakan lap khusus kacamata untuk perawatan yang lebih efektif. 

Nah, itulah beberapa tips cara merawat kacamata pria.

Share:
Reading time: 2 min
Fashion Inspiration

5 Tips Memilih Jam Tangan Pria Berdasarkan Ukuran Pergelangan Tangan

jam tangan pria
December 3, 2020 by menfesyen No Comments

Saat ingin memilih jam tangan, penting untuk diperhatikan bahwa satu ukuran saja tidak cocok untuk semua tangan. Oleh karena itu, pada saat Anda berencana membeli jam tangan, Anda perlu tahu tips memilih jam tangan yang tepat sesuai dengan ukuran pergelangan tangan Anda. Selain menentukan model jam tangan, pria perlu memikirkan beberapa pertimbangan sebelum membeli jam tangan pria.

Meskipun tidak ada aturan yang ditetapkan untuk ukuran atau bentuk yang sempurna, ada tips yang dapat Anda ikuti untuk membantu mendapatkan jam tangan yang proporsional. Berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli sebuah jam tangan pria.

1.      Ukuran pergelangan tangan

Sebelum Anda menemukan jam tangan yang tepat untuk pergelangan tangan, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui ukuran pergelangan tangan. Apakah pergelangan tangan Anda sangat tipis, ramping, sedang, atau tebal akan berdampak pada jam tangan yang pas untuk Anda.

Mengetahui ukuran pergelangan tangan pria dapat membantu Anda dalam berbelanja online serta memudahkan dalam memilih desain yang cocok dengan preferensi Anda. Jika sudah mengetahui ukuran pergelangan tangan, Anda dapat memilih jam tangan tanpa mencobanya lagi.

2.      Diameter jam tangan

Diameter case merupakan pertimbangan paling penting saat membeli jam tangan baru. Secara umum, diameter arloji pria berkisar dari 38 mm hingga 46 mm. Di luar rentang ukuran ini, diameter cenderung tampak terlalu kecil atau besar. Untuk menemukan ukuran yang sempurna, gunakan ukuran pergelangan tangan Anda.

Jika pergelangan tangan di antara 14-18 cm, pilih jam tangan kecil atau sedang dengan diameter 38 mm, 40 mm atau 42 mm. Jika pergelangan tangan Anda 18 cm keatas, pilih casing yang lebih besar, seperti yang berukuran 44-46 mm.

3.      Ketebalan case

Pertimbangan selanjutnya yang harus Anda perhatikan ialah ketebalan case. Sebagai aturan umum, ketebalan case harus proporsional dengan diameternya. Dengan demikian, ketebalan harus bertambah besar seperti diameter. Dengan tetap berpegang pada aturan ini, Anda akan dapat memilih jam tebal untuk pergelangan tangan, asalkan diameternya tepat.

Biasanya, jam yang berdiameter 38 mm hingga 42 mm akan memiliki ketebalan 7 mm. Jam tangan dengan ukuran diameter 44 mm ke atas biasanya memiliki ketebalan 9 mm ke atas.

4.      Tali jam tangan

Berbicara mengenai tali, jam tangan yang paling proporsional memiliki lebar setengah dari diameter case. Oleh karena itu, jika jam tangan Anda memiliki ukuran case 42 mm, seharusnya jam tangan tersebut memiliki lebar tali 21 mm. Tentu saja, ini hanyalah panduan, dan banyak pria yang lebih menyukai brand yang lebih lebar atau sempit tergantung selera mereka.

5.      Material strap

Untuk memilih jam yang sempurna untuk pergelangan tangan Anda, material strap sama pentingnya dengan lebar. Karena bahan logam tampak lebih berat dan lebih tebal daripada yang berbahan kulit, tali logam paling baik untuk pergelangan tangan yang lebih besar. Namun, ini juga bisa menjadi masalah preferensi pribadi dan dapat ditemukan band-band metal tipis, seperti Milanese Style.

Nah, itulah beberapa tips memilih jam tangan berdasarkan ukuran pergelangan tangan. Jika Anda ingin tampil terlihat menarik namun belum memiliki ukuran jam tangan yang pas, kebetulan di Shopee lagi ada Promo 12.12 Big Sale. Sebelum promonya terlewatkan, ayo segera kunjungi aplikasi Shopee, pilih produk yang diinginkan, dan serbu promonya sekarang juga.

Share:
Reading time: 2 min
Page 3 of 56« First...«2345»102030...Last »

RECENT POSTS

6 Tips Fashion untuk Pria Berbadan Kurus

January 15, 2021
Rekomendasi 5 Jenis Sepatu Pria yang Cocok Digunakan Tanpa Kaos Kaki

Rekomendasi 5 Jenis Sepatu Pria yang Cocok Digunakan Tanpa Kaos Kaki

January 11, 2021
4 Cara Tampil Keren dengan Style Jaket Denim Pria

4 Cara Tampil Keren dengan Style Jaket Denim Pria

January 5, 2021
5 Jenis Sepatu Boots yang Cocok Dipakai Saat Musim Dingin

5 Jenis Sepatu Boots yang Cocok Dipakai Saat Musim Dingin

January 1, 2021
5 Kesalahan Pria dalam Memakai Kaos Dalam yang Sering Dilakukan

5 Kesalahan Pria dalam Memakai Kaos Dalam yang Sering Dilakukan

December 30, 2020

Categories

  • Blog
  • Fashion
  • Inspiration
  • Photography

© 2019 copyright Menfesyen // All rights reserved