MenFesyen - Inpirasi Outfit Pria
  • OUTFIT INSPIRATION
  • CONTACT
  • ABOUT ME
OUTFIT INSPIRATION
CONTACT
ABOUT ME
MenFesyen - Inpirasi Outfit Pria
  • OUTFIT INSPIRATION
  • CONTACT
  • ABOUT ME
Fashion Inspiration

Ini 5 Tipe Dasi Pria Menurut Waktu Ketika Memakainya

dasi pria
April 13, 2021 by menfesyen No Comments

Namanya fashion, memang tidak akan lepas dari perkara selera dan identitas penampilan yang ingin ditampilkan. Termasuk, soal dasi. Buat sebagian pria, mungkin menggunakan dasi nyaris di setiap kesempatan sudah jadi sebuah keharusan, apalagi untuk pria yang diwajibkan memakai dasi oleh kantornya. Sebaliknya, pasti banyak pula yang lebih memilih untuk tidak pakai dasi. Padahal, ada banyak tipe dasi pria yang bisa bikin penampilan makin rapi dan keren.

Apakah benar, dasi pria hanya cocok dipakai ke acara formal? Simak langsung saja lima tipe dasi khusus pria dan kapan waktu yang tepat memakainya.

1.      Klasik semi-formal dengan standard tie

Pilihan model standard tie merupakan dasi dengan lebar 2.75 hingga 3.5 inci, yang cocok buat segala acara dan gaya. Dasi ini bisa Anda pakai untuk acara yang tidak terlalu formal atau kasual. Artinya, untuk gaya kasual semi-formal, Anda bisa mengandalkan dasi tipe ini untuk mendukung penampilan. Akan cocok bila dipadukan dengan setelan jas atau ketika Anda hanya mengenakan kemeja lengan panjang.

2.      Slim tie untuk gaya yang lebih modern

Buat Anda yang ingin tampil sedikit lebih kasual, Anda bisa memilih model dasi slim tie. Konon, tipe dasi slim tie ini menjadi solusi tepat untuk orang-orang yang tidak terlalu suka dasi terlalu lebar ataupun dasi terlalu ramping.

Memang, model satu ini memiliki lebar cukup minimalis, yakni 2 sampai 2.5 inci. Tak selebar standard tie, tapi juga tidak terlalu skinny. Meski modelnya memang lebih modern dan cocok untuk gaya kasual, bukan berarti Anda tidak bisa mencocokkan slim tie ini dengan setelan kemeja atau jas. Motifnya sendiri, bisa Anda sesuaikan dengan warna dan gaya outfit Anda.

3.      Untuk gaya kasual gunakan skinny tie

Lebih ramping dari slim tie, skinny tie betul-betul merupakan sebuah inovasi dalam dunia fashion pria. Wajar, kalau di antara dasi-dasi lain, skinny tie menjadi model dasi paling disukai pria modern. Lebarnya yang ramping, nyaris di angka 1.5 sampai 2 inci.

Karena tidak selebar dasi-dasi pada umumnya, banyak yang percaya dasi ini kurang cocok bila dipakai untuk setelan formal. Anda tinggal pilih motif atau warna yang sesuai, skinny tie pun bisa dibawa ke dalam nuansa outfit formal.

4.      Unik dan berkelas à la ascot tie

Lebar dan pendek, itulah ciri-ciri dari ascot tie. Lebarnya yang bisa mencapai 4.5 sampai 6 inci, memang di satu sisi dasi ini terasa sangat old school. Namun, siapa sangka kalau dasi yang dulu hits di abad ke-19 ini kembali tren lagi.

Meskipun jarang dipakai dalam acara-acara kasual maupun semi-formal, dasi pria satu ini memang kalau dilihat-lihat akan lebih cocok bila digunakan untuk pergi ke acara yang resmi. Sebab, berkat ascot tie, konsep gaya yang dihasilkan akan terlihat unik, elegan, dan berkelas.

5.      Bergaya dengan si timeless bow tie

Siapa yang tidak kenal dasi kupu-kupu? Meski umurnya sudah sangat “tua”, ia tak pernah gagal dipadukan dalam setiap gaya berpakaian. Mau menggunakannya hanya dengan kemeja dan suspender? Bisa! Atau Anda mau mengenakannya dengan setelan tuksedo lengkap?

Share:
Reading time: 2 min
Fashion Inspiration

Untuk Pria, Ini 5 Aturan Dalam Pakai Dasi Pria yang Tepat

dasi pria
December 11, 2020 by menfesyen No Comments

Tampilan dasi memang tidak menjadi gaya sehari-hari pria. Ada beberapa yang mungkin mengenakan dasi saat pergi ke kantor, tapi untuk beberapa orang dasi adalah aksesori yang dikenakan untuk beberapa momen spesial saja.

Ternyata, pemakaian dasi tidak boleh asal. Ingat, bukan cuman aturan lalu lintas saja yang harus dipatuhi, tapi pemakaian dasi pun ada aturannya agar Anda tidak salah. Apa saja aturan pemakaian dasi yang tepat? Berikut ulasannya.

1.      Sesuaikan simpul dasi dengan ukuran kepala

Dari aturan pertama saja, Anda sudah bisa tahu bahwa memakai dasi ternyata lebih kompleks. Anda tidak bisa asal membuat simpul dasi. Agar tubuh terlihat proporsional Anda harus menyesuaikan simpul dasi dengan ukuran kepala.

Simpul klasik dibagi ke dalam dua model, yaitu simpul lengkap dan simpul setengah. Biasanya para pria akan lebih familiar dengan model simpul tersebut. Jika Anda sudah tahu, Anda tinggal menyesuaikan dengan ukuran kepala untuk menentukan simpul mana yang akan Anda buat.

Jika memiliki kepala yang agak besar, Anda bisa membuat simpul lengkap. Sedangkan jika Anda termasuk dalam golongan pria berkepala kecil, Anda bisa membuat simpul setengah.

2.      Pilih warna dasi yang lebih gelap dari warna kemeja

Dasi memang dihadirkan dengan berbagai warna. Anda akan bisa menemukan semua warna, dari warna gelap, hingga warna cerah. Memilih warna dasi menjadi salah satu hal yang suka membingungkan banyak pria.

Aturan dasar dari pemakaian dasi adalah selalu memilih warna dasi yang lebih gelap dari warna kemeja. Hal ini akan memberikan kesan formal dan elegan. Tapi Anda juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan acara yang akan dihadiri, jika memang acaranya lebih santai, Anda bebas mengenakan warna apapun.

3.      Sesuaikan lebar dasi dengan bentuk tubuh

Selain menyesuaikan lebar dasi dengan ukuran kepala, Anda juga bisa menyesuaikan lebar dasi dengan bentuk tubuh. Tak hanya baju saja, tapi bentuk dasi juga harus disesuaikan agar terlihat lebih pas dan proporsional.

Bagi pria yang memiliki tubuh kurus, dasi pria yang terlalu lebar kurang cocok dengan bentuk tubuh Anda. Karena dasi terlalu lebar tersebut akan membuat tubuh Anda terlihat tenggelam. Dasi yang lebar akan lebih cocok dikenakan oleh pria berisi, atau yang memiliki perut agak buncit. Dasi yang lebar juga cenderung membuat tampilan pria terlihat lebih tua.

4.      Panjang dasi tidak boleh melebihi ikat pinggang

Aturan yang satu ini pun cukup penting, karena akan mempengaruhi bentuk tubuh yang proporsional. Pastikan panjang dasi yang Anda kenakan tidak boleh melebihi ikat pinggang. Kalaupun lebih pendek, pastikan tidak terlalu jauh dari ikat pinggang tersebut.

Karena dasi yang terlalu panjang pun akan terlihat agak aneh dan membuat tampilan jadi kurang rapi. Sedangkan dasi yang terlalu pendek, akan membuat tubuh bagian atas terlihat lebih panjang dari sebagaimana mestinya.

5.      Merapikan lekukan dasi

Jangan terburu-buru saat membuat simpul dasi, pastinya simpul akan menjadi kurang sempurna. Biasanya hal ini terlihat dari lekukan-lekukan yang ada pada bagian bawah simpul tersebut.

Jika memang ada lekukan, rapikan agar lekukan tersebut tidak terlihat. Lekukan akan membuat tampilan dasi menjadi agak miring dan tidak simetris. Jadi selalu pastikan lekukan tersebut sudah rapi sebelum Anda memulai aktivitas.

Nah, itulah beberapa aturan dalam memakai dasi yang tepat. Jika Anda belum memiliki dasi pria yang sesuai dipakai dalam berbagai acara, kebetulan di Shopee lagi ada Promo 12.12 Big Sale. Sebelum promonya terlewatkan, ayo segera kunjungi aplikasi Shopee, pilih bahan makanan anak yang diinginkan, dan serbu promonya sekarang juga.

Share:
Reading time: 2 min
Fashion Inspiration

5 Jenis Dasi Pria Menurut Moment Acaranya

dasi pria
October 13, 2020 by menfesyen No Comments

Dasi adalah aksesoris penting yang harus ada di lemari pakaian seorang pria. Seorang pria setidaknya harus memiliki beberapa dasi yang cocok untuk berbagai event seperti wawancara kerja, acara-acara khusus, maupun untuk digunakan saat makan malam romantis di restoran mewah.

Oleh karena itu, mengenakan dasi tidak boleh sembarangan. Agar tidak salah pakai, berikut jenis-jenis dasi yang harus wajib diketahui oleh pria.

1.      Four in hand necktie

Dasi jenis ini adalah jenis dasi yang sangat umum dipakai untuk bekerja dan berbagai acara formal. Sangat cocok untuk dikenakan dengan semua jenis kemeja dan dianggap sebagai “standar”.

Jenis dasi pria ini cocok untuk bisnis dan acara formal, karena sangat mudah dipasangkan dengan pakaian profesional. Dasi ini punya macam-macam lebar, warna, corak, dan bahan, jadi pilihannya banyak.

2.      The seven fold tie

Seven fold tie sekilas mirip dengan dasi jenis Four In Hand Necktie, namun dasi jenis ini terlihat lebih lebar dan terbuat dari sutra persegi yang cara menggunakannya dilipat tujuh kali. Dasi ini cocok digunakan untuk bekerja atau acara-acara formal.

Karena cara dasi ini dibuat, ia tidak memiliki garis, tetapi tebal, artinya kalian dapat membentuk simpul yang bagus dengan sedikit usaha. 

3.      Skinny necktie

Skinny necktie merupakan dasi jenis dasi tradisional, tetapi memiliki lebar yang lebih pendek. Jenis dasi ini menjadi populer di tahun 50-an dan 60-an, dengan band-band seperti The Beatles memakainya di atas panggung.

Skinny necktie masih populer hingga saat ini, dan dapat dikenakan di tempat kerja. Dasi ini bahkan dapat dikenakan dengan jas maupun dengan celana jeans. Perlu diketahui bahwa, jenis dasi ini terlihat paling baik pada pria dengan tubuh langsing.

Hal yang membuat dasi ini berbeda adalah bentuknya yang lebih kecil dan terlihat lebih casual karena modelnya yang memang tidak kaku dan cenderung lebih dinamis.

4.      Ascot

Ascot, adalah tipe dasi yang mirip dengan Cravat. Jadi apa perbedaan antara Ascot dan Cravat? Perbedaan utama terletak pada penempatannya.

Ascot ditempatkan di bawah kerah, sedangkan Cravat ditempatkan di atas kerah. Ascot juga dianggap lebih informal. Ascot tie dikenakan pada acara-acara resmi, dan biasanya dilepas, dan dikencangkan dengan jepitan dasi.

5.      Cravat

Cravat adalah gaya dasi yang lebih longgar, yang terlihat seperti campuran antara dasi dan syal sutra.

Cravat biasa digunakan untuk acara-acara resmi, meskipun beberapa seragam militer juga menggunakan ascot dibandingkan dasi biasa. Dasi ini mendapatkan namanya pada hari perlombaan di Ascot Racecourse di Inggris sebagai dasi pilihan.

Share:
Reading time: 1 min
Fashion Inspiration

5 Tips Mudah Merawat Dasi Pria Agar Tahan Lama dan Awet

dasi pria
August 18, 2020 by menfesyen No Comments

Dasi menjadi salah satu item fashion pria wajib yang harus ada di lemari. Ada beberapa pria yang mungkin diharuskan mengenakan dasi setiap harinya saat bekerja, tapi ada juga beberapa pria yang hanya mengenakan dasi saat momen spesial saja.

Agar penggunaannya dapat bertahan lama Anda harus bisa merawat item fashion pria tersebut dengan benar, sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama. Ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti agar koleksi dasi pria Anda bertahan lama. Apa saja langkahnya? Simak 5 tips dibawah ini.

1.      Jangan terlalu kuat menariknya

Tips merawat dasi yang pertama harus diperhatikan oleh pria saat melakukan pemasangan dasi. Banyak pria yang terburu-buru memasangnya dan akhirnya menarik dasi dengan terlalu kuat.

Menarik dasi terlalu kuat bisa merusak ikatan dari dasi itu sendiri. Jadi pastikan Anda mengenakannya dengan berhati-hati dan tidak terburu-buru, agar ikatannya tidak cepat rusak.

2.      Melepas dasi dengan cara yang benar

Ketahanan dari dasi tersebut akan ditentukan dari cara Anda melepasnya. Kebanyakan pria, khususnya sepulang kerja atau setelah beraktivitas banyak, terkadang asal melepas dasi karena sudah kelelahan. Padahal cara melepas yang sembarangan, bisa membuat dasi berubah bentuk.

Karena biasanya dasi yang sering dipakai dan diikat akan terlihat sedikit keriput dan tidak rapi. Jadi jangan simpan dasi masih dalam keadaan terikat. Hal ini yang banyak dilakukan oleh pria.

Untuk meminimalisir kejadian ini, Anda bisa melepas terlebih dahulu ikatan sampulnya. Kemudian tarik sesuai arah berlawanan dengan arah simpul. Baru setelah itu simpan dengan rapi.

3.      Menyimpan dasi dengan benar

Penyimpanan dasi juga jadi hal penting agar aksesori yang satu ini bertahan lama. Apalagi jika Anda adalah pria yang cenderung jarang mengenakan dasi. Ada baiknya dasi disimpan dengan cara yang tepat, sehingga ketika ingin dikenakan lagi, dasi masih dalam keadaan baik.

Cara yang paling tepat untuk menyimpan dasi adalah dengan menggantung dasi pada hanger. Pastikan posisi dasi benar-benar menggantung, tidak ada ikatan atau tersangkut sesuatu agar tidak mudah kusut.

4.      Mencucinya sesuai keterangan pada labelnya

Dasi bukan menjadi aksesori yang harus selalu dicuci setelah dipakai. Setelah beberapa kali pemakaian baru Anda bisa mencuci dasi. Untuk proses pencuciannya, hal yang pertama harus Anda perhatikan adalah dengan membaca keterangan cara cuci dasi pada label yang menempel.

Hal ini dikarenakan berbeda bahan, beda juga cara mencucinya. Jangan sampai Anda salah mencuci dasi hanya karena kamu tidak membaca label tersebut.

5.      Bersihkan secara berkala

Kunci ketahanan dari dasi adalah mencucinya secara berkala. Jika Anda adalah pria yang sering mengenakan dasi, Anda bisa mencuci dasi setelah sekitar dua atau tiga kali pemakaian. Atau jika dasi sudah benar-benar kotor karena terkena noda dan sebagainya.

Jika Anda jarang mengenakan dasi, jangan simpan dasi terlalu lama di lemari. Anda bisa sesekali mengeluarkannya dan mengangin-anginkannya. Selain itu, cuci dasi secara rutin, seperti dua atau tiga bulan sekali, meskipun dasi tidak dipakai.

Share:
Reading time: 2 min
Fashion Inspiration

4 Jenis Dasi yang Wajib Dimiliki Pria

dasi pria
April 23, 2020 by menfesyen No Comments

Layaknya wanita, penampilan juga merupakan hal yang sangat penting bagi para pria. Akan tetapi bukan berarti pria harus memiliki semua jenis pakaian dalam berbagai model untuk menyempurnakan penampilan mereka. Para pria hanya perlu memiliki beberapa item fashion pria agar bisa tampil stylish setiap saat.

Apa sajakah jenis dasi pria yang Anda ketahui? Pada pembahasan kali ini akan dibahas berbagai jenis dasi yang harus dimiliki para pria. Dasi-dasi ini dapat digunakan dengan segala outfit dan sesuai untuk berbagai acara formal dan casual.

1. Dasi Bahan Wol

Dasi berbahan wol merupakan jenis dasi yang harus dimiliki pria. Dasi berbahan wol ini akan sangat berguna ketika Anda mengenakan jas tebal. Dasi dengan bahan tebal ini berfungsi untuk mengimbangi jas tebal. Motifnya yang bisa dikenakan seperti berwarna polos atau motif simple.

2. Dasi Hitam atau Navy Polos

Dasi dengan motif polos, seperti hitam atau navy sangat cocok digunakan dalam semua acara. Anda bisa memadukan jenis dasi ini dengan jas dengan warna netral seperti abu-abu atau hitam dan dipadukan dengan kemeja polos. Anda juga bisa memadukan jenis dasi ini dengan jaket kulit mapun jaket jeans. Sesuaikanlah aksesoris yang akan Anda kenakan untuk lebih menunjang penampilan Anda.

3. Dasi Bermotif Pin-Dot

Dasi jenis ini mirip dengan dasi polkadot, namun dengan motif lebih kecil yang terlihat lebih cerdas dan tajam. Jenis dasi ini juga fleksibel dan bisa digunakan untuk acara casual dan formal. Kombinasikan dasi ini dengan kemeja dan jas yang sesuai untuk menunjang penampilan Anda di acara casual dan formal.

4. Dasi Motif Repp

Jika Anda ingin terlihat serius dan formal, dasi dengan pola garis diagonal atau motif repp ini menjadi solusi. Padukanlah dasi jenis ini dengan kemeja polos. Pola garis diagonal pada dasi akan menjadi aksen utama yang unik dalam keseluruhan gaya Anda.

Share:
Reading time: 1 min
Page 1 of 212»

RECENT POSTS

Ini 5 Tipe Dasi Pria Menurut Waktu Ketika Memakainya

Ini 5 Tipe Dasi Pria Menurut Waktu Ketika Memakainya

April 13, 2021
5 Cara Pria Tampil Keren dengan Pakaian Minimalis

5 Cara Pria Tampil Keren dengan Pakaian Minimalis

March 31, 2021
Pria, Ini 4 Model Sepatu Pria Klasik yang Wajib Dimiliki

Pria, Ini 4 Model Sepatu Pria Klasik yang Wajib Dimiliki

March 26, 2021
5 Produk Berbahan Kulit yang Wajib Dimiliki Para Pria

5 Produk Berbahan Kulit yang Wajib Dimiliki Para Pria

March 24, 2021
Pria, Ini 5 Panduan Memilih Celana Jeans Sesuai Bentuk Tubuh

Pria, Ini 5 Panduan Memilih Celana Jeans Sesuai Bentuk Tubuh

March 22, 2021

Categories

  • Blog
  • Fashion
  • Inspiration
  • Photography

© 2019 copyright Menfesyen // All rights reserved